Monday, May 18, 2009

Mengenal Sistem Produksi Tepat Waktu (Just In Time System)

I. Sistem Produksi Barat
Sistem produksi yang paling banyak dipakai saat ini adalah yang berasaldari Eropa dan Amerika. Sistem produksi tersebut dikenal sebagai sistem produksi western. Ciri-ciri dari sistem produksi ini antara lain:
· melakukan peramalan dalam menentukan kuantitas produksi,
· melakukan optimasi dalam penjadwalan produksi, penentuan kebutuhan bahan, penentuan kebutuhan mesin, pekerja, dll.
· terdapatnya departemen pengendalian kualitas,
· terdapatnya gudang receiver dan gudang warehouse sebagai penyimpanpersediaan, dll.
Secara garis besarnya adalah masih terdapatnya unsur- unsur probabilistik dalam melakukan keputusan untuk masalah-masalah sistem produksi. Filosofi dasar dari sistem produksi western adalah bagaimana mengoptimalkan unsur-unsur sistem produksi yang tersedia.
Hal ini memungkinkan karenanegara-negara barat waktu itu masih memiliki resourcess yang cukup banyak.
Pada tahun 1970-an terjadi krisis minyak bumi yang sangat mempengaruhi industri-industri barat sebagai consumer terbesar. Sedangkan Jepang tidak begitu terpengaruh krisis tersebut karena Jepang sudah biasa hemat dalammenggunakan resources khususnya minyak bumi. Akibatnya industri-industri barat mengalami kemerosotan sedangkan sebaliknya di Jepang justru mulai muncul.
Pada tahun 1980-an sistem produksi jepang mulai menunjukkankeunggulan-keunggulannya sedangkan barat justru baru mulai merekonstruksi dan merestrukturisasi sistem produksinya baik melalui teknik-teknik produksinya maupun manajemennya.
Pada tahun 1990-an Jepang nampak berkembang pesat dan jauh meninggalkan Eropa ataupun Amerika.
II. Sistem Produksi Jepang
Sistem produksi Jepang dikenal dengan nama Sistem Produksi Tepat-Waktu (Just In Time). Filosofi dasar dari sistem produksi jepang (JIT) adalah memperkecil ke mubadziran (Eliminate of Waste). Bentuk kemubadziran antara lain adalah kemubadziran dalam waktu, misalnya ada pekerja yang menganggur (idle time),mesin yang menganggur, waktu transport dalam pabrik tidak efisien, jadwal produksi yang tidak ditepati, keterlambatan material, lintasan produksi yangtidak seimbang sehingga terjadi bottle-neck, terlambatnya pengiriman barang,banyak-nya karyawan yang absen, dsb. Kemubadziran dalam material, misalnya terlalu banyak buangan (scraps,chips) akibat proses produksi, banyak terjadi kerusakan material atau material dalam proses, banyaknya material yang hilang, material yang usang, nilai material yang menurun akibat terlalu lama disimpan, dll. Kemubadziran dalam manajemen, misalnya terlalu banyak karyawan kantor,banyak terjadi mis-informasi antar departemen, banyaknya overlapping dalam penugasan, pelaksanaan tugas yang tidak efektif, sulit dalam koordinasi, dll. Jepang melakukan eliminate of waste karena jepang tidak punya resources yang cukup. Jadi dalam setiap melakukan pengambilan keputusan terutama untuk masalah produksi selalu menganut kepada prinsip efisiensi, efektifitas dan produktivitas. Untuk dapat melaksanakan eliminate waste Jepang melakukan strategi sebagai berikut :
- Hanya memproduksi jenis produk yang diperlukan
- Hanya memproduksi produk sejumlah yang dibutuhkan
- Hanya memproduksi produk pada saat diperlukan. Tujuan utama dari sistem produksi JIT adalah untuk dapat memproduksi produk dengan Kualitas (quality) terbaik, Ongkos (cost) termurah, dan Pengiriman(delivery) pada saat yang tepat, dan disingkat QCD. Tujuan utama ini bisadicapai jika ketiga unsur berikut dapat dilaksanakan secara terpadu, yaitu melakukan pengendalian kuantitas dengan baik. Untuk dapat menentukan kuantitas yang tepat maka diperlukan sistem informasiyang baik. Sistem informasi untuk memproses produk tersebut di Jepangdikenal dengan istilah Kanban (kartu berjalan). Pelaksanakan pengendalian kuantitas akan berjalan dengan baik jika didukung oleh suplier dan consumer yang pasti dan tepat waktu. Jika hal ini dapat dilakukan maka kita akan dapat mengeliminir waste dalam material sehingga konsep Zerro Inventory dapat dilaksanakan. Melakukan pengendalian kualitas dengan baik.Dalam melakukan pengendalian kualitas di Jepang dikenal dengan istilah TQC (Total Quality Control). Tujuannya adalah untuk dapat memenuhi konsep Zero Defect. Didalam sistem produksi di jepang tidak ada departemen pengendalian kualitas, tetapi yang ada adalah Quality Assurance (jaminan kualitas).
Konsep zero defect tersebut akan dapat berjalan dengan baik jika parapekerja diberi kewenangan (otonomi), agar tidak memberikan hasil produk yangtidak baik ke rekan kerja berikutnya sehingga tidak menyusahkan pekerja lainnya. Menjunjung tinggi harkat kemanusiaan karyawan. Didalam sistem produksidikenal 5 faktor produksi yang penting agar produksi dapat berjalan denganbaik yang dikenal dengan istilah Lima M, yaitu Man, Machine, Material, Money, dan Method. JIT tidak ingin menganggap Man hanya sebagai salah satu faktor produksi saja, tetapi lebih dari itu yakni ingin mengangkat harkat karyawan sehingga karyawan tersebut merasa memiliki sebagian dari perusahaan. Untuk dapat melakukan ini ada 3 cara, yaitu :
a. Otonomi (kewenangan)
Karena karyawan sebagai pelaku dan penentu dalam proses produksi maka perlu kewenangan sehingga dapat mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan batasan tugas dan tanggung jawabnya.
b. Flexibility
Karyawan perlu mengetahui dan bisa melakukan pekerjaan- pekerjaan lain diluar pekerjaannya. Hal ini dilakukan agar dapat mengurangi kebosanan (boredom) atau kejenuhan dan dapat melakukan subtitusi kerja lainnya jika karyawan yang ber-sangkutan absen. Ditinjau dari segi manajemen adalah menguntungkan dalam segi pengkoordinasian karena setiap karyawan mengerti akan keterkaitannya dan tugas-tugas rekan kerjanya yang lain. Dengan cara tersebut akan didapat karyawan yang bersifat multifungsi. Jika karyawan diarahkan kepada pekerjaan yang bersifat Spesialisasi saja maka akan muncul hal-hal negatif antara lain adalah kesulitan dalam mengkoordinasi karena timbulnyablok-blok atau pengkotakan antar job-nya masing-masing, tidak ada sifat gotong-royong dalam bekerja, antara karyawan tidak ada sifat kepedulian, dll.
c. Creativity
Jika wewenang, tanggung-jawab, job, dan flexibility sudah dimiliki setiap karyawan tetapi kreativitas belum tersalurkan maka akan muncul kejengkelan atau unek-unek dari karyawan tersebut. Untuk itu perlu adanya penyaluran kretivitas apakah dalam bentuk Urun rembug, brainstorming, atau yanglainnya. Dengan demikian akan terbentuk suatu Demokrasi dalam sistem produksi.
Sebagai penutup dapat dikatakan bahwa JIT sebenarnya berakar pada ilmu-ilmu barat. JIT dapat berjalan dan berhasil di Jepang karena didukung oleh budaya jepang yang sesuai. Jadi secara tidak langsung Jepang dapat memilih dan membudidayakan budaya asing yang baik untuk disesuaikan dan dikembangkan menjadi budayanya.

25 Cara Alami Mencegah Flu & Pilek

Dalam hal ini bukan flu burung. Anda dapat mencegah flu dan pilek hanya dengan menguatkansistem imun dengan cara alamiah, tanpa obat, begitu menurut Dr.Michael Grossman, M.D., dan Jodi Jones, dalam buku mereka, The Vitality Connection : Ten Practical Ways to Optimize YourHealth and Reverse the Aging Prosess. Menurut Jones, tak ada pil ajaib untuk mencegah penyakit. Cara terbaik adalah menerapkan gaya hidup sehat. Sedang menurut Grossman, pertahanan terbaik terhadap virus musiman tersebut adalah dengan menguatkan sistem imun. Berikut ini 25 cara yang menurut mereka menguatkan pertahanan alamiah tubuh terhadap flu dan pilek :
1. Makan sebuah jeruk sehari. Jeruk mengandung vitamin C, salah satu suplemen utama untuk memerangi pilek.
2. Istirahat yang cukup. Tubuh kita akan mengisi ulang energi ketika kita tidur sehingga bisa melawan serangan kuman penyakit.
3. Kurangi timbulnya stres yang bersamaan dengan kekecewaan emosional. Stres dapat melemahkan sistem imun tubuh.
4. Makan bawang putih setiap hari. Bawang putih dapat menguatkan sistem imun dan memerangibakteri.
5. Banyak minum air putih.
6. Gunakan jahe pada masakan dan minuman. Jahe selain dapat menghangatkan tubuh juga memberi kekebalan tambahan dalam sistem pertahanan tubuh.
7. Makan makanan kaya vitamin E seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan padi-padian utuh.
8. Konsumsi makanan yang mengandung Zinc seperti biji labu, gandum, dan sardin.
9. Jamu echinacea membantu mencegah pilek dan flu. Juga meminimalisir efeknya.
10. Sering mencuci tangan dengan sabun agar bersih dari bakteri dan kuman.
11. Jaga kerongkongan agar tetap lembab. Penelitian di Inggris mengungkapkan, menghisap zinc lozenges secara drastis mengurangi jumlah dan tingkat keparahan pilek.
12. Olahraga ringan dapat membantu menguatkan sistem imun minimal jalan selama 30 menit.
13. Hindari tempat yang banyak orang, terutama ditengah cuaca lembab dan dingin, dimana orang dengan pilek dan flu dapat menularkan penyakitnya.
14. Makan sup ayam ditambah bawang bombay dan bawang putih. Obat kuno ini berkhasiat karena meningkatkan aliran mucus hidung yang membuat kuman dikeluarkan dari sistem tubuh kita.
15. Jaga agar tubuh tetap hangat. Terpapar udara yang terlalu dingin atau basah dapat membuat Anda sakit. Jika kedinginan, mandi air hangat dan kenakan baju hangat.
16. Jaga udara di dalam rumah tetap lembap dengan menggunakan humidifier.
17. Minum jus wortel dan jus sayuran setiap hari.Vitamin-vitamin di dalam jus meningkatkan imunitas terhadappenyakit.
18. Makan yogurt minimal 1 cup sehari untuk mempertahankan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
19. Beri cabai pada makanan. Cabai atau makanan yang pedas membantu membersihkan membran mucous.
20. Minum jus nanas. Jus nanas kaya dengan enzim bromelain yang berkhasiat untuk kesehatan.
21. Minum ramuan pencegah flu. Caranya : seduh 1 sendok makan irisan horsedish atau jahedengan 1 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu dan 2 butir cengkeh.
22. Makan bawang karena mengandung quercetin, suatu senyawa yang memerangi virus dan bakteri.
23. Jika hidung keburu meler, beri beberapa tetes minyak kayu putih atau minyak angin pada wadah arisi air mendidih. Tutup kepala dengan handuk dan hirup uapnya.
24. Jangan merokok. Rokok dapat menimbulkan ketegangan pada sistem pernapasan.
25. Jaga sikap positif.
Penelitian menunjukan, tetap bersemangat adalah kunci tetap sehat dan bahagia. Grossman menyarankan memprioritaskan kesehatan. Luangkan waktu untuk merawat diri dulu sehingga Anda dapat tetap sehat dan menjaga kesehatan keluarga.

Wednesday, June 11, 2008

Perkembangan Terkini Teknologi Refrigerasi

Siklus refrigerasi merupakan sebuah mekanisme berupa siklus yang mengambil energi (termal) dari daerah bertemperatur rendah dan dibuang ke daerah bertemperatur tinggi. Siklus ini berlawanan dengan proses spontan yang terjadi sehari-hari, maka diperlukan masukan energi untuk menjalankan siklus refrigerasi. Teknologi refrigerasi sangat erat terkait dengan kehidupan dunia modern; bukan hanya pada sisi peningkatan kualitas dan kenyamanan hidup, namun juga menyentuh hal-hal esensial penunjang kehidupan manusia. Teknologi refrigerasi dibutuhkan untuk meminimalkan, bahkan bisa meniadakan, pertumbuhan mikroorganisme perusak bahan-bahan tertentu; maka teknologi ini dibutuhkan keberadaannya di bidang penyimpanan dan transportasi bahan makanan.
Mesin refrigerasi saat ini dengan mudah kita jumpai di berbagai swalayan yang menjual bahan kebutuhan sehari-hari. Truk berpendingin sudah menjadi kebutuhan umum guna mentransportasikan bahan makanan melalui jarak yang cukup jauh. Selain meminimalkan atau meniadakan pertumbuhan mikroorganisme, pendinginan yang dihasilkan oleh teknologi refrigerasi juga diperlukan untuk mencegah terjadinya reaksi kimiawi/biologis yang bisa merusak kondisi suatu zat. Maka teknologi ini juga menjadi tuntutan di bidang kedokteran (penyimpanan vaksin, obat-obatan, hingga cadangan darah). Dukungan mesin refrigerasi terhadap kemajuan iptek jelas terlihat dari keberadaan mesin ini di berbagai instalasi penting berbagai bidang; biologi, kimia, kedokteran, dsb. Teknologi refrigerasi bukan hanya monopoli perusahaan besar ataupun institusi ilmiah, mesin ini, dalam bentuk lemari pendingin (refrigerator) dan pengkondisi udara (AC) umum dijumpai di tengah-tengah masyarakat. Bukan sekedar gaya hidup, karena mesin refrigerasi berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.Pengkondisian udara merupakan salah satu aplikasi penting teknologi refrigerasi. Teknologi ini bisa menghasilkan dua hal esensial yang diperlukan dalam pengkondisan udara; yakni pendinginan (cooling) dan pemanasan (heating).
Pengkondisian udara adalah usaha untuk mengatur temperatur dan kelembaban udara agar menghasilkan kenyamanan termal (thermal comfort) bagi manusia. Pengkondisian udara lengkap meliputi pemanasan (heating), pendinginan (cooling), pengaturan kelembaban (humidifying dan dehumidifying), dan pertukaran udara (ventilating). Sedangkan pengkondisian udara skala kecil umumnya dilakukan tanpa mengikutsertakan pengaturan kelembaban. Pengkondisian udara saat ini telah menjadi standard bangunan, publik ataupun privat dalam berbagai skala, di berbagai penjuru dunia. Untuk daerah yang mengalami empat musim, terjadi perubahan fungsi pengkondisian udara dari pemanasan (heating) pada saat musim dingin menjadi pendinginan (cooling) pada saat musim panas. Sedangkan pada daerah khatulistiwa seperti Indonesia, pada umumnya fungsi pengkondisian udara adalah pada mode pendinginan saja. Mesin pengkondisian udara yang bekerja sebagai pendingin biasanya disebut sebagai AC (Air Conditioning), sedangkan pada saat bekerja sebagai pemanas disebut sebagai pompa kalor (heat pump). Kedua fungsi tersebut bisa menyatu dalam satu mesin (mesin refrigerasi), bisa juga terpisah menjadi dua bagian; tergantung pada mekanisme yang digunakan.
1. Masalah kontemporer yang mempengaruhi perkembangan mesin pengkondisian udara.
Dewasa ini banyak diserukan pentingnya penghematan energi di berbagai penjuru dunia. Hal tersebut dipicu oleh kekhawatiran semakin menipisnya cadangan minyak dunia, sementara pada saat yang sama, manusia belum mampu menemukan bahan bakar pengganti yang memiliki kemampuan dan ketersediaan yang setara dengan minyak bumi. Di sisi lain, permintaan minyak dunia terus meningkat sebesar 1 ・2% pertahun (Kerr dan Service, 2005). Kombinasi faktor-faktor tersebut menyebabkan ketidakstabilan harga minyak bumi. Selain itu, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) mengakibatkan akibat buruk lain bagi bumi, yakni efek rumah kaca (greenhouse) yang disebabkan oleh peningkatan jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Kebutuhan energi pada mesin refrigerasi / pengkondisian udara terhadap pasokan listrik nasional cukup signifikan. Di Shanghai, Saito (2002) mengemukakan bahwa pada beban puncak di musim panas, pengkondisian udara mengkonsumsi 1/3 suplai listrik. Suzuki dkk (2005) memperkirakan bahwa beban listrik untuk mesin pengkondisian udara mengkonsumsi tidak kurang dari 1/5 suplai listrik di Jepang. Untuk belahan Amerika Utara, Todesco (2005) menyatakan bahwa kebuhan listrik untuk mesin pengkondisian udara pada beban puncak mencapai 3.6 ・9.2 GW --bandingkan dengan kemampuan PT PLN yang sekitar 39.5 GW (Seymour dkk (2002). Sedangkan di Indonesia, Suwono (2005) menyebut sekitar 60% konsumsi listrik hotel di Jakarta digunakan untuk memasok energi mesin pengkondisian udara. Oleh karena itu, usaha penghematan energi yang dilakukan terhadap mesin pengkondisian udara akan berdampak signifikan terhadap usaha penghematan energi dunia.
Hipotesis yang disampaikan oleh Molina dan Rowland (1974) mengenai dampak buruk chlorofluoromethane (CFC) terhadap lapisan ozon mencetuskan babak baru dalam dunia pengkondisian udara. Verifikasi yang dilakukan berbagai penelitian yang dibiayai beberapa perusahaan penghasil refrigerant (bahan yang digunakan dalam mesin refrigerasi/mesin pendingin) pada akhir 1970-an menghasilkan temuan yang mendukung hipotesis Molina dan Rowland. Diperkirakan terjadi perusakan lapisan ozon sekitar 3% per-dekade. Lapisan ozon yang terdapat di daerah stratosphere berfungsi untuk menghalangi masuknya sinar ultraviolet-B ke permukaan bumi (Calm, 2002). Sinar ultraviolet-B ini ditengarai akan menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia dan gangguan pada tumbuhan di permukaan bumi. Setelah sebuah ekspedisi dari Inggris ke daerah Antartika mengindikasikan adanya kerusakan parah pada lapisan ozon (Farman dkk., 1985), dunia segera mengambil langkah serius untuk mencegah bertambah parahnya kerusakan lapisan ozon. Protokol Montreal tahun 1987 mengatur penggunaan dan penghapusan berbagai zat yang ditengarai menyebabkan kerusakan lapisan ozon; refrigerant CFC termasuk salah satu diantaranya. Protokol Montreal dan berbagai amandemennya mengamanatkan penghapusan CFCs di negara maju pada tahun 1996, sedangkan untuk negara berkembang pada tahun 2010 (United Nations for Environment Programme, 2000). Pada lapisan stratosphere secara alamiah terjadi proses pembentukan dan penghancuran molekul ozon (O3) oleh sinar ultraviolet. Keberadaan atom chlorine (Cl) menyebabkan kesetimbangan reaksi tersebut terganggu. Kerusakan lapisan ozon akibat chlorine (Cl) dijelaskan melalui reaksi kimia berantai berikut :
O3 + UV → O* + O2
Cl + O3 → ClO + O2
ClO + O*→ Cl + O2
Cl + O3 → ClO + O2
ClO + O* → Cl + O2
. . .
Mayoritas ilmuwan dunia meyakini bahwa pemanasan global yang terjadi belakangan ini diakibatkan oleh gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia (Oreskes, 2002). Selain berkontribusi pada produksi CO2 melalui system pembangkit energi untuk suplai listrik mesin refrigerasi, teknologi refrigerasi juga berkontribusi langsung pada pemanasan global melalui kebocoran dan buangan refrigeran (yang bersifat gas rumah kaca) ke lingkungan. Terkait dengan hal ini, Protokol Kyoto tahun 1997 tentang perubahan iklim bumi telah mengatur penggunaan refrigerant yang termasuk dalam gas rumah kaca, yakni HFCs (Hidro Fluoro Carbons). Gas-gas yang memiliki potensi efek rumah kaca dikategorikan dalam zat GWP (Global Warming Potential), sedangkan zat perusak lapisan ozon disebut sebagai ODS (Ozon Depleting Substance).
Dengan demikian, terdapat tiga hal yang mempengaruhi perkembangan mesin refrigerasi saat ini, yakni: (1) Penghematan energi, (2) Tuntutan refrigerant non-ODS, dan (3) Tuntutan refrigerant non-GWP. Perlu diketahui bahwa efek GWP dan ODS pada zat refrigerant hanya terjadi bila zat tersebut terlepas ke atmosfer yang disebabkan kebocoran pada mesin refrigerasi ataupun penggantian dan recycling refrigerant. Di luar sistem refrigerasi, CFC juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti zat pendorong (propellant), aerosol, zat pengembang, dll. Guna menjawab tiga kebutuhan terkait dengan perkembangan teknologi refrigerasi di atas, ilmuwan dan teknolog melakukan berbagai inovasi yang pada umumnya terkategorikan dalam tiga hal: (1) Perbaikan prestasi dan karakteristik mesin refrigerasi yang telah eksis, (2) Penelitian guna menghasilkan refrigerant non-ODS dan non-GWP, dan (3) Pencarian teknologi refrigerasi alternatif.
1.1 Perbaikan prestasi dan karakteristik mesin refrigerasi/pengkondisian udara
Saat ini mesin refrigerasi yang paling banyak digunakan di dunia adalah dari jenis siklus kompresi uap. Sistem lain, seperti sistem magneto-kalorik, absorbsi, adsorpsi, dan efek Siebeck hingga saat ini masih terbatas penggunaannya. Mesin refrigerasi siklus kompresi uap memiliki fleksibilitas penggunaan, yakni bisa berfungsi sebagai mesin pendingin (AC) ataupun pompa kalor (heat pump) dengan mengubah arah aliran refrigerannya. Mesin refrigerasi jenis ini juga berukuran cukup kompak, sehingga tidak memerlukan ruang yang besar. Di bawah ini akan dijelaskan prinsip kerja mesin refrigerasi siklus kompresi uap.Mesin refrigerasi kompresi uap terdiri atas empat komponen utama, yakni kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Kondensor dan evaporator sesungguhnya merupakan penukar kalor (heat exchanger) yang berfungsi mempertukarkan kalor diantara dua fluida, yakni antara refrigerant dengan fluida luar (bisa berupa air ataupun udara).

25 Cara Alami Mencegah Flu & Pilek

Anda dapat mencegah flu dan pilek hanya dengan menguatkan sistem imun dengan cara alamiah, tanpa obat, begitu menurutDr.Michael Grossman, M.D., dan Jodi Jones, dalam buku mereka, The Vitality Connection : Ten Practical Ways to Optimize YourHealth and Reverse the Aging Prosess.
Menurut Jones, tak ada pil ajaib untuk mencegah penyakit. Cara terbaik adalah menerapkan gaya hidup sehat. Sedang menurut Grossman, pertahanan terbaik terhadap virus musiman tersebut adalah dengan menguatkan sistem imun.
Berikut ini 25 cara yang menurut mereka menguatkan pertahanan alamiah tubuh terhadap flu dan pilek :
1. Makan sebuah jeruk sehari. Jeruk mengandung vitamin C, salah satu suplemen utama untuk memerangi pilek.
2. Istirahat yang cukup. Tubuh kita akan mengisi ulang energi ketika kita tidur sehingga bisa melawan serangan kuman penyakit.
3. Kurangi timbulnya stres yang bersamaan dengan kekecewaan emosional. Stres dapat melemahkan sistem imun tubuh.
4. Makan bawang putih setiap hari. Bawang putih dapat menguatkan sistem imun dan memerangibakteri.
5. Banyak minum air putih.
6. Gunakan jahe pada masakan dan minuman. Jahe selain dapat menghangatkan tubuh juga memberi kekebalan tambahan dalam sistem pertahanan tubuh.
7. Makan makanan kaya vitamin E seperti kacang-kacangan,biji-bijian, dan padi-padian utuh.
8. Konsumsi makanan yang mengandung Zinc seperti biji labu, gandum, dan sardin.
9. Jamu echinacea membantu mencegah pilek dan flu.Juga meminimalisir efeknya.
10. Sering mencuci tangan dengan sabun agar bersih dari bakteridan kuman.
11. Jaga kerongkongan agar tetap lembab. Penelitian di Inggris mengungkapkan, menghisap zinc lozenges secara drastis mengurangi jumlah dan tingkat keparahan pilek.
12. Olahraga ringan dapat membantu menguatkan sistem imunminimal jalan selama 30 menit.
13. Hindari tempat yang banyak orang, terutama ditengah cuaca lembab dan dingin, dimana orang dengan pilek dan flu dapat menularkan penyakitnya.
14. Makan sup ayam ditambah bawang bombay dan bawang putih. Obat kuno ini berkhasiat karena meningkatkan aliran mucus hidung yang membuat kuman dikeluarkan dari sistem tubuh kita.
15. Jaga agar tubuh tetap hangat. Terpapar udara yang terlalu dingin atau basah dapat membuatAnda sakit. Jika kedinginan, mandi air hangat dan kenakan baju hangat.
16. Jaga udara di dalam rumah tetap lembap dengan menggunakan humidifier.
17. Minum jus wortel dan jus sayuran setiap hari. Vitamin-vitamin di dalam jus meningkatkan imunitas terhadappenyakit.
18. Makan yogurt minimal 1 cup sehari untuk mempertahankan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
19. Beri cabai pada makanan. Cabai atau makanan yang pedas membantu membersihkan membran mucous.
20. Minum jus nanas. Jus nanas kaya dengan enzim bromelain yang berkhasiat untukkesehatan.
21. Minum ramuan pencegah flu. Caranya : seduh 1 sendok makan irisan horsedish atau jahe dengan 1 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madudan 2 butir cengkeh.
22. Makan bawang karena mengandung quercetin, suatu senyawayang memerangi virus dan bakteri.
23. Jika hidung keburu meler, beri beberapa tetes minyak kayuputih atau minyak angin pada wadah arisi air mendidih.Tutup kepala dengan handuk dan hirup uapnya.
24. Jangan merokok. Rokok dapat menimbulkan ketegangan pada sistem pernapasan.
25. Jaga sikap positif. Penelitian menunjukan, tetap bersemangat adalah kunci tetap sehat dan bahagia.
Grossman menyarankan memprioritaskan kesehatan. Luangkan waktu untuk merawat diri dulu sehingga Anda dapat tetap sehat dan menjaga kesehatan keluarga.

Thursday, April 10, 2008

Customer Relationship Management (CRM)

Customer Relationship Management (CRM) menjadi istilah yang pada beberapa tahun terkhir semakin populer. Ditambah dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin merambah berbagai aplikasi bisnis. CRM menjadi salh satu proses bisnis yang menarik untuk diperbincangkan.
CRM dalam perkembangannya juga bisa didefinisikan sebagai berikut:
- CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web lainnya yang mampu membantu sebuah perusahaan (enterprise, kalau besar ukurannya) untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan, atau
- CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan (supaya tidak lari ke pesaing) dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, email, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing, atau
- CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggan. atau
- Kegiatan Marketing mengelola seluruh aspek dari daur hidup pelanggan, mulai dari acquisition, fulfillment hingga retention. CRM merupakan strategi komprehensif dari perusahaan agar setiap proses dari daur hidup pelanggan itu dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Dalam istilah CRM, kita pusatkan perhatian kita pada kata relationship atau hubungan. Hubungan yang solid dan memiliki ikatan emosional antara pelanggan dengan suatu perusahaan dibangun dengan kepercayaan, pengertian, komunikasi, dan kesetiaan; yang semua itu memakan waktu untuk merealisasikannya, bahkan untuk memperpanjangnya sebaik mungkin.
Cobalah untuk menerapkan prinsip hidup sederhana untuk mengembangkan hubungan bisnis dengan pelanggan perusahaan. Jangan mencoba untuk melakukannya terlalu cepat bahkan tergesa-gesa; luangkan sedikit waktu untuk memahami pelanggan perusahaan. Siapa mereka? Apa yang ingin mereka capai? Tidak hanya dari interaksinya dengan perusahaan, tetapi dalam
hidup mereka secara umum. Cari tahu cara yang mereka sukai dalam berkomunikasi dengan perusahaan, bicaralah dengan mereka secara reguler, jangan salah gunakan hubungan yang telah dijalin perusahaan dengan pelanggan. Bangunlah kepercayaan, berilah mereka tawaran-tawaran yang relavan, personal dan tepat waktu yang kita tahu dapat menghemat waktu, uang, atau menghindarkan kesalahpahaman yang mungkin saja terjadi. Perhatikan pertumbuhan bisnis perusahaan.
Inilah kunci program CRM yang berhasil. Dapat disimpulkan bahwa CRM adalah sesuatu yang baik. CRM memungkinkan perusahaan melakukan sesuatu yang luar biasa, memberikan manfaat bagi pelanggan dan perusahaan sendiri pada saat yang bersamaan. CRM memungkinkan perusahaan mengerti siapa pelanggan sebenarnya, apa yang mereka beli, dan yang lebih penting lagi, apa yang sebenarnya dapat mereka beli dari perusahaan, dan
memungkinkan perusahaan menambah nilai atas kehidupan mereka, sementara pada saat yang sama hal ini akan menambah keuntungan bagi perusahaan. Kemudian CRM juga memiliki banyak komponen-komponen teknologi, tetapi CRM bukanlah penerapan teknologi canggih semata. Pemikiran tentang CRM lebih kepada proses yang menggabungkan informasiinformasi
yang didapat, mulai dari informasi tentang pelanggan, penjualan, pemasaran yang efektif, respon dan trend pasar yang tengah berlaku.

Aktivitas CRM pada dasarnya bertujuan agar perusahaan dapat mengenali pelanggan secara lebih detail dan melayani mereka sesuai kebutuhannya. Secara umum, beberapa aktivitas utama darai konsep CRM adalah sebagai berikut :
1. Membangun database pelanggan yang kuat
2. Membuat profil dari setiap pelanggan
3. Analisa profitabilitas dari tiap-tiap pelanggan
4. Interaksi dengan pelnggan yang targeted dan customized.
Ada tiga aspek penting yang perlu dibenahi perusahaan dalam proses implementasi CRM :
1. Orang
2. Proses dan prosedur
3. Sistem dan teknologi
CRM membantu perusahaan untuk mengembangkan produk baru berdasarkan pengetahuan yang lengkap tentang keinginan pelanggan, dinamika pasar dan pesaing dengan cara:
- Menjaga pelanggan yang sudah ada
- Menarik pelanggan baru
- Cross Selling: menjual produk lain yang mungkin dibutuhkan pelanggan berdasarkan pembeliannya
- Upgrading: menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi (gold card vs. silver card)
- Identifikasi kebiasaan pelanggan untuk menghindari penipuan
- Mengurangi resiko operasional karena data pelanggan tersimpan dalam satu sistem
- Respon yang lebih cepat ke pelanggan
- Meningkatkan efisiensi karena otomasi proses
- Meningkatkan kemampuan melihat dan mendapatkan peluang
- Dan lain sebagainya
Salah satu contoh CRM yang bagus adalah situs http://www.amazon.com/ dimana pelanggan tidak hanya mendapat pengalaman yang menyenangkan selama membeli buku tetapi juga bisa melihat sejarah pembelian, melihat rekomendasi tentang sebuah buku, memonitor pengiriman, mendapat informasi terbaru, dll.
Infrastruktur CRM yang penulis rekomendasikan agar bisa dikembangkan meliputi Operational CRM, Analytical CRM, dan Collaborative CRM. Operational CRM merupakan aktifitas yang berkaitan dengan customer care dan billing. Analytical CRM yang akan dikembangkan pada tahap awal meliputi customer care analysis, campaign analysis, churn analysis, dan market & customer analysis. Sedangkan Collaborative CRM merupakan integrasi beberapa
CRM outlet/channel komunikasi.

Sunday, March 30, 2008

Definisi dan Ruang Lingkup Motion and Time Study

Pada awalnya Time Study dan Motion Study digunakan hanya untuk hal-hal yang sangat spesifik dan dalam ruang lingkup yang sangat sempit saja. Kedua bidang studi tersebut pertama kali ditemukan dan dikembangkan masing-masing oleh Frederick Taylor untuk Time study dan Gilbreths untuk Motion study yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaannya. Walaupun dikembangkan dan ditemukan dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, pada awalnya hanya time study dan penurunan insentif upah buruh yang lebih berkembang dibandingkan dengan motion study. Keinginan untuk mendapatkan metode kerja yang lebih baik menggema pada kurun waktu 1930an yang kemudian mengakibatkan perkembangan keilmuan teknik industri untuk mengkombinasikan time study dengan motion study yang dapat menghasilkan metode kerja yang lebih baik dan lebih dekat dengan kata ideal. Sekarang ini permasalahan mendasar adalah menemukan solusi dan metode yang paling tepat diterapkan, mengingat pada masa lalu terlalu menekankan pada perbaikan metode yang telah ada, dibandingkan mendefinisikan permasalahan, menyusun fakta-fakta, dan menemukan solusi yang tetap. Semula motion and time study dikembangkan oleh sarjana teknik industri dan staf spesial, dan hal ini pun berlanjut hingga sekarang. Beberapa menganjurkan bahwa methods engineering, work design, work study atau job design sebaiknya digunakan dalam perancangan motion and time study dan saat ini motion and time study bahkan dapat dikatakan sebagai sinonim dari work methods design and work measurement.

Definisi Motion and Time Study
Motion study and time study
adalah sebuah pembelajaran sistematis dari sistem kerja dengan tujuan :
- Mengembangkan sistem dan metode yang lebih baik.
Pada umumnya penentuan sistem dan metode yang digunakan dalam sebuah industri sangat bergantung kepada tujuannya, misalnya dalam sebuah manufaktur memproduksi barang, sebuah bank melayani transaksi dengan nasabah, penjualan susu sapi dari peternakan, dan sebagainya. Setelah itu, dilakukan pendekatan-pendekatan peningkatan produktivitas dengan cara problem-solving dan sebagainya.
- Menstandardisasi sistem dan standar tersebut.
Setelah metode terbaik ditentukan, langkah selanjutnya adalah menstandardisasi metode itu sendiri. Dalam menstandardisasi metode tersebut, agar dapat terdefinisi dan dapat dimengerti dengan baik, perlu adanya pembagian kerja yang jelas dan pembatasan kerja yang baik agar berjalan secara efisien. Dalam hal ini, setiap jenis pekerjaan dibedakan hingga detail dan spesifik.
- Menentukan standar waktu.
Motion study digunakan untuk mengukur standar waktu normal yang diperlukan operator terlatih dan berpengalaman pada kecepatan normal. Standar waktu tersebut seringkali digunakan untuk perencanaan dan penjadwalan kerja sampai perkiraan biaya produksi, termasuk biaya buruh.
- Melatih operator.
Agar seluruh perencanaan berjalan dengan baik, operator perlu mendapatkan pelatihan. Hal ini biasanya diakomodir oleh atasan dan pejabat teratas perusahaan. Akan tetapi, belakangan marak lembaga profesional yang bergerak dalam hal training seperti ini.

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang memaksa pemakaiain alat-alat industri modern dan permesinan, pekerja yang dibutuhkan dalam industri skala besar semakin sedikit. Saat ini, yang lebih dibutuhkan adalah operator yang dapat menjalankan berbagai peralatan dan mesin-mesin industri sehingga upah yang harus dibayarkan kepada pekerja dapat ditekan seiring semakin sedikitnya pekerja yang dibutuhkan. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan pelatihan-pelatihan agar standar yang diharapkan dapat tercapai sehingga efektivitas dan efisiensi kerja dapat diperoleh. Selain digunakan dalam manufaktur, motion and time study juga berkembang pesat digunakan dalam aktivitas non-manufaktur, antara lain pada bank, departement store, supermarket, maupun rumah sakit mengaplikasikannya untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya.

Sejarah Motion and Time Study
Telah disepakati bersama bahwa time study pertama-tama diterapkan pada Midwalee Steel Company oleh Frederick W. Taylor pada tahun 1881. Pada waktu itu Taylor menginginkan agar efisiensi kerja dapat tercapai dengan cara memberdayakan kinerja pegawai. Salah satunya dengan mempekerjakan dua orang pekerja yang benar-benar bermanfaat dan secara fisik kuat. Taylor lebih cenderung mempekerjakan pekerja yang konsisten bekerja dengan standar “bagus” dalam jangka waktu panjang dengan upah lebih besar dibandingkan pekerja yang dapat bekerja maksimal hanya dalam jangka waktu pendek. Setelah melewati riset terhadap pekerja, Taylor menyimpulkan bahwa ternyata tak ada hubungan langsung antara kekuatan pekerja (dihitung dalam horse power/tenaga kuda) dengan efek kelelahan yang dapat ditimbulkan. Taylor menemukan bahwa untuk pekerjaan-pekerjaan sangat berat, kombinasi waktu bekerja, banyaknya hari untuk beristirahat, frekuensi dan panjang waktu beristirahat beeimbas pada berapa banyak pekerjaan yang dapat dilakukan pekerja dalam sehari.
Time study hanyalah sebuah pencapaian dari berbagai penemuan Taylor dalam berbagai penelitiannya di industri. Dia seorang yang sangat ahli dalam bidang material dan permesianan industri. Akan tetapi, keahliannya dalam bidang human problem pun sebaik pemahamannya akan permesianan dan material. Pendekatan dan penelitiannya terhadap aspek psikologi pekerja turut berandil besar dalam peningkatan efisiensi kerja.

Prinsip Manajemen Taylor
Secara garis besar, Taylor mengabdikan dirinya untuk menciptakan metode yang tepat bagi setiap pekerjaan yang dilakukan dalam lingkungan kerjanya. Taylor menjabarkan pemikirannya dengan cara : Pertama, pengembangan keilmuan untuk setiap elemen pekerja untuk menggantikan metode lama yang statis. Kedua, penyeleksian pekerja terbaik untuk setiap bidang, melatih, mengajarkan, dan mengebangkan pekerja, menggantikan sistem lama yang membiarkan pekerja memilih sendiri pekerjaannya dan melatih dirinya sendiri. Ketiga, pengembangan semangat bekerja sama antara jajaran manajemen dan pekerja. Keempat, setiap divisi mempunyai bagian pekerjaan yang sama, antara manajemen dan pekerja, di mana setiap departemen elah dibagi-bagi kedalam tanggung jawabnya masing-masing.

Motion Study
Perindustrian sekarang ini dapat berkembang dengan pesat salah satunya dengan menerapkan metode motion study yang ditemukan dan dikembangkan oleh pasangan Frank B. Gilbreth dan istrinya, Lilian M. Gilbreth. Latar belakang Frank yang seorang engineer dan Lilian yang seorang psikolog menjadikan mereka dapat memahami faktor manusia dan pengetahuan tentang material, peralatan serta perlengkapan dengan sama baiknya. Aktivitas yang mereka jalani sangat luas jangkauannya, termasuk penemuan dan peningkatan dalam membangun dan konstruksi kerja, kelelahan pekerja, monoton, transfer keahlian, serta penemuan beberapa macam teknik process chart, micromotion study, dan chronocyclegraph.
Penemuan motion study bermula saat Frank Gilbreth pada tahun 1885 bekerja pada sebuah kontraktor bangunan. Melihat tidak efisiennya cara kerja tukang batu, Gilbreth muda mencari cara untuk mengoptimalisasi pekerjaan tukang batu tersebut. Semula, semua proses dari mengambil batu hingga selesai dipecahkan dilakukan sendiri oleh si tukang batu, namun Gilbreth membagi tiap-tiap pekerjaan spesifik ke dalam bagian-bagian. Hal ini menurunkan jumlah gerakan yang harus dilakukan untuk meletakan batu dari 18 hingga menjadi hanya 4,5 gerakan. Rekor baru pun tercipta saat pembangunan sebuah dinding di Boston saat seorang tukang batu dapat menghasilkan 350 bongkah batu per orang per jam. Sebelumnya sistem baru tersebut diterapkan, rekor yang tercipta hanyalah 120 bongkah batu per orang per jam.

Definisi Micromotion Study
Motion study
pertama kali dipublikasikan pada pertemuan American Society of Mechanical Engineering tahun 1912 oleh Gilbreth. Penjelasan singkat tentang hal ini adalah : micromotion study adalah mempelajari elemen dasar atau subdivisi berdasarkan gambar gerakan kamera, alat penghitung waktu yang secara akurat dapat menghitung interval waktu pada gambar film.

Cyclegraph dan Chronocyclegraph
Kedua metode ini digunakan untuk mempelajari jalannya gerakan operator. Untuk mencatat gerakan operator, digunakan semacam bola lampu mini yang ditempatkan pada jari, tangan maupun bagian tubuh lain dan difoto dengan kamera. Hasil rekaman tersebut disebut dengan cyclegraph. Selain itu juga ada metode lain yang merekan gerakan bola lampu dengan garis putus-putus yang dapat digunakan untuk menghitung waktu, kecepatan, akselerasi, dan perlambaan gerakan secara akurat. Rekaman ini disebut juga dengan chronocyclegraph. Gilbreth menggunakan keduanya untuk membantu peningkatan metode, mendemonstrasikan gerakan yang benar dan membantu melatih operator yang baru.

New England Butt Company
Pada tahun 1912, Gilbreth bekerja pada New England Butt Company. Di sini Gilbreth membuat aplikasi micromotion study yang pertama pada organisasi manufaktur dan akhirnya pekerjaannya termasuk menerapkan sistem Taylor secara penuh.Di perusahaan ini Gilberth difasilitasi sebuah laboratorium yang dinamakan Betterment Room (ruang perbaikan). Di sini setiap permasalahan dianalisis, maket dibuat, dan metode yang lebih baik dikembangkan. Selama bekerja di sini Gilbreth mendirikan sebuah Production Planning Department, meningkatkan peralatan ruangan, dan mempelajari alur serta penanganan material dengan cara membuat model pabrik dan mesin. Selama karir profesionalnya Gilbreth telah membuat sepanjang 200.000 kaki film dan banyak objek telah difoto di laboratoriumnya di Butt Company.
Organisasi Nasional
The American Society of Mechanical Engineers (ASME) memegang peranan penting dalam pengembangan manajemen sains, teknik industri, motion and time study, serta bidang-bidang lain yang terkait. Perlu diingat bahwa “Shop Management” milik Taylor dipublikasikan dengan bantuan ASME pada 1903 dan “The Art of Cutting Metals” pada 1907. The American Institute of Industrial Engineers (AIIE) yang berdiri pada tahun 1948 telah berkembang pesat dan saat ini bertindak sebagai kumpulan profesional yang bergerak dalam bidang engineering. The Human Factor Society (1957) merupakan organisasi yang menyediakan sebuah forum untuk bertukar pikiran mengenai faktor manusia dalam sistem yang kompleks, desain organisasi, perlengkapan dan fasilitas untuk efektivitas penggunaan, serta pengembangan lingkungan untuk kenyamanan dan keamanan.

Saturday, March 15, 2008

10 Cara Tingkatkan Daya Ingat

Sebenarnya otak tidak pernah kehilangan daya ingat. Otak dapat merekam segala esuatu seperti halnya komputer. Meskipun, masalah kehilangan daya ingat bisa terjadi karena kita tidak mempraktekan untuk mengingat informasi sehingga memori yang kita miliki isa hilang.
Otak seperti bagian tubuh yang lain membutuhkan latihan fisik dan mental bersama-sama dengan nutrisi khusus untuk meningkatkan kekuatan daya ingat. Berikut 10 hal yang bisa dilakukan untuk menjaga daya ingat tetap baik.

Kedelai
Menurut Prof. Sandra File dari Guy¢®¯s Hospital, London, kedelai mengandung isoflavones yang dapat bertindak sebagai reseptor estrogen dalam otak manusia, terutama dalam hippocampus sebagai area penting untuk memori sehingga bentuk hubungan saraf baru lebih siap.

Zat besi
Penelitian di Kings College, London dan Universitas Rochester New York menunjukkan bahwa penurunan konsumsi zat besi dapat memiliki dampak detrimental pada tingkat IQ dan fungsi kognitif karena jat besi memainkan peranan penting dalam merubah signal dalam otak.

Kopi
Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.

Latihan Mental
Penelitian menunjukkan bahwa rangsangan mental dapat menjaga otak sehat dan meningkatkan kekuatan daya ingat. Orang yang memiliki daya ingat bagus cenderung memiliki berbagai keinginan dan dapat mengatasi tantangan latihan mental. Latihan mental dapat menggunakan teknik seperti puzzle, teka-teki dan minat pada bidang sosial dan budaya.

Latihan Fisik
Setengah jam melakukan latihan fisik sebanyak tiga kali dalam seminggu cukup berdampak pada peningkatan kekuatan otak. Olah raga dapat memperbaiki kemampuan jantung untuk memompa darah lebih efektif.

Mengunyah permen karet
Para peneliti Jepang menemukan bahwa aktifitas dalam hippocampus mengalami peningkaan saat orang sedang mengunyah permen karet. Tetapi Dr. Andrew Scholey dari Universitas Nothumbria mengatakan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan denyut jantung sehingga memperbaiki oksigen yang dikirim ke otak dan meningkatkan kekuatan kognitif.

Ginkgo biloba
Ginkgo biloba digunakan sebagai obat penguat daya ingat selam beribu-ribu tahun yang lalu. Menurut Dr. George Lewith ginkgo dapat memperbaiki sirkulasi darah ke otak dengan membesarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan suplai oksigen.

Minyak ikan
Minyak ikan banyak mengandung asam lemak omega 3 yang merupakan komponen penting dari membran sel otak dan dapat memperbaiki kekuatan daya ingat.

Rosemary dan sage
Minyak dari tumbuhan ini dapat merangsang memori, memperkuat kejernihan dan kesadaran dan membantu menyembuhkan kecapaian mental.

Vitamin B
Vitamin B berfungsi mengirimkan oksigen ke otak dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan bebas. Vitamin B mempertajam dan meningkatkan daya ingat.
Niacin atau B3 sangat baik untuk memperkuat otak, sementara B6 penting untuk memproduksi neurotransmitter terutama untuk meningkatkan mood. B12 baik untuk kesehatan otak secara keseluruhan. Vitamain B juga dibutuhkan untuk membantu tubuh membentuk acetylcholine, suatu bahan kimia otak yang dibutuhkan untuk daya ingat.